Pengunjung yang baik selalu meninggalkan komen yang bermutu, sharing blog ini ke sosial media, dan meletakkan link-nya! Mari budayakan bertukar link dan e-Halo.

Jumat, 11 Mei 2012

Tips Bergaul Dengan Orang Yang Belum Kita kenal Sebelumnya

Cukup banyak orang bertanya ke saya tentang bagaimana caranya untuk memulai suatu hubungan pertemanan dengan orang lain yang belum pernah dikenal sebelumnya. Rata-rata mereka ini hanya punya teman dari kalangan terdekat saja, misalnya: teman bermain sejak masa anak-anak, teman sekolah satu kelas, para kerabat dari keluarganya, dan tetangga dekatnya. Bahkan mereka ini tidak punya nyali untuk ikut bergabung ke dalam suatu perkumpulan hobi atau profesi.

Akhirnya saya memberikan saran masukan yang sebaiknya mereka pahami dan coba melakukannya. Untuk dapat berteman dengan orang lain, Anda HARUS AKTIF atau memegang INISIATIF lebih dulu. Anda tidak boleh hanya bersikap pasif dan berharap orang lain yang mencari Anda. Anda yang harus bergerak mencari mereka.

Yaa, memang ada diantara mereka yang tidak tertarik atau tidak memperlihatkan minat untuk berteman. Anda memang harus bersiap-siap untuk menerima penolakan. Tetapi tentu saja, Anda pasti akan menemukan orang-orang yang memang senang jika Anda BERINISIATIF memulai pembicaraan lebih dahulu. Memang rasanya agak berat memulai berkenalan dengan mereka. Mereka hanya akan merespons Anda jika mereka merasa tertarik. Dan, yang lebih sering terjadi adalah, MEREKA akan memberikan RESPONS.

Untuk memulai suatu hubungan dengan orang lain, seperti telah kita singgung, MEMBUTUHKAN sedikit KEBERANIAN. Namun, kita perlu melihat kembali pengamatan yang dibuat sekitar 500 tahun yang lalu oleh seorang Belanda, bernama Desiderius Erasmus. Ia mengatakan, "Keberuntungan datang kepada orang yang berani mencoba."

SATU HAL PENTING untuk Anda pahami. Dalam menjalin hubungan yang bermakna secara signifikan, baik itu hubungan dengan teman-teman, terlebih lagi hubungan dalam keluarga, TIDAK ADA TEMPAT untuk menggunakan KEKUASAAN dengan tidak semestinya.


Jika Anda telah menerapkan gaya otoritarian dalam hubungan-hubungan pribadi Anda, yaitu gaya yang dicirikan oleh kecenderungan untuk mengontrol secara berlebihan, maka pikirkanlah secara matang apa yang tengah Anda lakukan. Anda mungkin mendapatkan apa yang Anda inginkan dalam jangka pendeknya.

Namun dalam jangka panjang Anda akan membayar harganya atau menanggung risikonya. Dan harga itu adalah perasaan KESEPIAN yang semakin mendalam. Sadarilah KEHAMPAAN yang akan Anda peroleh, jika Anda menggunakan kekuasaan untuk suatu hubungan.

Salam Luar Biasa Prima!
Wuryanano
Follow me on Twitter : @Wuryanano  |  @SuperMind

http://www.swastikaprima.ac.id/

BLOG INSPIRASI :
WURYANANO -- INSPIRATIONAL BLOG

Tidak ada komentar:

Posting Komentar