Pengunjung yang baik selalu meninggalkan komen yang bermutu, sharing blog ini ke sosial media, dan meletakkan link-nya! Mari budayakan bertukar link dan e-Halo.

Kamis, 24 Mei 2012

Merayakan Perbedaan Untuk Membangun Sinergi

Mari kita Rayakan Perbedaan GuNa MeMbanGun SiNeRgi

Membicarakan atau mendiskusikan tentang sebuah kata perbedaan rasanya takkan pernah habis oleh waktu.Bila kita telaah lebih jauh, perbedaan seringkali membuat kita mudah terjebak pada pergesekan, perselisihan, ketidaksalingpahaman, hingga permusuhan dan baku hantam di ruang – ruang perundingan, media manapun, atau sarana apapun  seakan begitu mudah terjadi. Tak heran sebagian dari kita lebih menyukai untuk memerasseluruh energi, pikiran, dan waktu dalam diskusi-diskusi dan pembicaraan untuk sebuah perbedaan yang sebenarnya mungkin maknanya sederhana saja hanya demi sebuah kepuasan hati atau ego yang tak perlu.

Entah itu di lingkungan internal organisasi antara atasan bawahan, antar departemen, di lingkungan sosial,
di lingkungan atau komunitas profesi apapun, dan sebagainya.  Memang semestinya kita jangan berharap
untuk mencapai sebuah kesepakatan dengan semua orang yang kita temui maupun orang yang kita ajak diskusi di dunia maya. Pahamilah oleh kita bahwa ketenangan hati tidaklah pasti tercipta karena semua orang
mengganggukan kepala sebagai petanda setuju dengan apa yang kita sampaikan. Di sisi lainpun saat semua
orang yang  mendukung kita sekalipun tidak akan selalu  menciptakan suatu keharmonisan yang  kita damba, bukan!

Nampaknya kita perlu menyadari bahwa setiap orang pasti berbeda baik dengan ribuan alasan dan pendapat yang dimilikinya meski hidup dalam situasi dan kondisi alam yang sama. Termasuk dalam isi kepala kita pun begitu banyak pikiran campur aduk menjadi satu tanpa harus merasa berdesakan satu sama lain. Masing-masing pikiran mengisi ruang-ruangnya yang ada dalam otak kepala kita.

Itulah sebabnya setiap orang mempunyai dunia dan keunikannya masing- masing. Mungkin saja menurut seseorang yang kurang waras kitalah yang dianggap sebagai tidak waras, menurut teman saudara istri atau suami bahkan bawahan kita sekalipun kitalah yang kadang dianggap tidak mengerti dengan pemahamannya. “The map is not the teritorry"  atau "there is a positiveintention in every behaviour" yang membuat sering terjebak oleh judgment yang tak semestinya yaitu menilai niatnya bukan perilakunya - hanya karena orang lain tidak sependapat dengan pendapat kita.
Pahamilah Memang proses berpikir setiap orang pasti berbeda karena banyak filter yang dipergunakan di dalam berpikir untuk memberikan anggapan dan perperilakupun berbeda. So, mestinya kita mampu tersenyum karena kita tahu dengan baik mengapa orang lain memiliki pendapat yang berbeda.

Mulailah kita mencoba untuk belajar memahami, menerima dan menghargai segala bentuk perbedaan. Dan seharusnya pula kita menghormati ketidak setujuan orang lain atas pendapat kita. Ketidakmampuan kita menerima perbedaan mengakibatkan perilaku kita terhadap orang yang berbeda menjadi sangat berbeda. Bahkan yang lebih buruk kita menyeret orang lain untuk ikut serta dalam ketidak terimaan kita atas perbedaan orang lain. Pemaksaan kehendak bukanlah cara terpuji untuk mencapai kesepakatan. Keharmonisan diperoleh saat ketika kita bisa saling berjabatan tangan tanda
sepakat untuk tidak sepakat.

Seperti Covey bilang "win win or no deal"  dan membangun "synergizing - we see the world as we are' artinya 1 + 1 bukanlah 1 melainkan bisa menghasilan 10,50,100, bahkan ribuan.  Itulah bangunan bernama
“Sinergi” yang terbentuk dari beragamnya perbedaan, karena memang beragamnya perbedaan tentunya tersirat beragamnya Kemampuan dan potensi yang bisa dimanfaatkan bersama dengan sebaik-baiknya.

Kedamaian hati dicapai di kala kita tidak saling memaksakan kehendak menuju arah yang satu. Karena bumi bulat, kemana pun mata angin terarah, kelak tiba di tempat semula. Jadi, janganlah perbedaan membuat keharmonisan yang telah terbina menjadi lebur bercerai berai diterpa angin.

Marilah memahami sebuah perbedaan dengan mencoba menyelami sejenak perbedaan dunia orang lain, dengan begitu akan memudahkan rasa simpati kita memandang sebuah perbedaan orang lain.
Kita boleh saja untuk menerima meski belum tentu kita menyetujuinya, tak mengapa karena kita tetap menghargainya dan menghormatinya demi kebaikan bersama. Itulah perbedaaan karena memang ia bukan untuk dilenyapkan melainkan untuk dirayakan, bukan ! (by : Mohamad “Bear” Yunus)

Have a positive day!

Salam, Mohamad “Bear” Yunus
Sr. HRD Manager of Pharmaceutical Company
Certified Hypnosis and Hypnotherapy
Sertifikasi Pengurus Dana Pensiun
Certified Professional Human Resources
Certified Coaching and Mentoring
Licensed Practitioner of Neuro-Linguistic Programming™ (from co-creator NLP, Dr. Richard Bandler)
Licensed Master Practitioner of Neuro-Linguistic Programming™ (from co-creator NLP, Dr. Richard Bandler)
Licensed Hypnotic Practitioner™ (from co-creator NLP, Dr. Richard Bandler) As a Hypnotherapist
Certified “Communication Expert”
Certified “Life Coach” "Kita-lah yang menciptakan realita kita sendiri"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar