Mengucapkan rasa bersyukur tidak hanya akan membuat kita menjadi lebih sehat dan
bahagia, itu akan mengubah cara kita memandang segala sesuatu dalam
kehidupan. Orang yang berbahagia memusatkan perhatian mereka terutama pada
orang lain; orang-orang yang tidak berbahagia memusatkan perhatian pada diri
sendiri dan berkubang pada rasa kasihan pada diri sendiri dan dalam
keragu-raguan. Orang-orang yang bersyukur akan lebih optimis dan akan
melihat segala sesuatu dimana mereka berada sebagai suatu kesempaan untuk
mendatangkan kebaikan.
Pertanyaannya adalah seberapa penting rasa
bersyukur bagi kita ? Mengapa kita harus mempunyai rasa bersyukur?
Apakah rasa bersyukur dapat membuat kita menjadi lebih baik ? bersyukurkah
kita dengan pengetahuan dan keterampilan, pekerjaan dan materi yang kita
miliki saat ini? Bersyukur kah kita dengan keberhasilan-keberhasilan yang sudah
kita peroleh ? bersyukurkah kita memiliki keluarga yang harmonis dan bahagia,
tetangga, teman-teman dan sahabat-sahabat yang baik dan tulus, dan
masih banyak pertanyaan lainnya di dalam kepala. Tetapi pahamilah bahwa dari
semua sikap yang dapat kita peroleh, sudah tentu sikap bersyukur adalah yang
terpenting dan sikap yang paling mengubah kehidupan.
Mari kita simak
metofora dalam sebuah cerita pendek di bawah ini :
Dikisahkan seorg
petani miskin memiliki seekor kuda putih yg sangat cantik &
gagah. Suatu ketika, ada seorang saudagar kaya raya ingin membeli kuda
itu & menawarkan harga yg sangat tinggi. Sayang si petani miskin itu
tidak berkeinginan menjualnya. Teman-teman dan tetangganya menyayangkan dan
mengejeknya, karena tidak mau menjual kudanya tersebut.
Keesokan hari
nya, kuda itu hilang dari kandangnya. Maka tetangga dan teman-temannya berkata :
sungguh jelek nasibmu, padahal kalau kau kemarin di jual kamu bisa menjadi
orang kaya, sekarang kudamu sudah hilang. Si petani miskin hanya diam membisu
saja.
Beberapa hari kemudian, kuda si petani kembali bersama 5 ekor kuda
lainnya. Lalu tetangga dan teman-temannya berkata : wah beruntung sekali
nasibmu, ternyata kudamu membawa keberuntungan. Si petani hanya diam seribu
bahasa saja.
Beberapa hari kemudian, anak si petani yg sedang melatih
kuda-kuda baru mereka terjatuh dan kakinya patah. Tetangga
dan teman-temannya, berujar : rupanya kuda-kuda itu membawa sial, lihat
sekarang anakmu kakinya patah. Si petani tetap diam
tanpa komentar.
Seminggu kemudian terjadi peperangan di wilayah itu,
semua anak muda di desa dipaksa utk berperang, kecuali si anak petani, karena
tidak bisa berjalan. Tetangga dan teman-temannya mendatangi si petani sambil
menangis : ”beruntung sekali nasibmu, karena anakmu tidak ikut berperang,
kami harus kehilangan anak-anak kami”
Si petani kemudian berkomentar :
Janganlah terlalu cepat membuat kesimpulan dengan mengatakan nasib baik atau
jelek, semuanya adalah suatu rangkaian proses. Bersyukur & terimalah
keadaan yg terjadi saat ini, apa yg kelihatan baik hari ini belum tentu baik
untuk hari esok. Apa yg buruk hari ini belum tentu buruk untuk hari
esok.
Tetapi yg PASTI : Tuhan paling tahu yg terbaik buat kita.. Bagian
kita adalah : "Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah
yang dikehendaki Tuhan di dalam hidup kita,dengan usaha semaksimal
mungkin"..
(Yang Pasti, aku bangga dan sangat bersyukur memiliki orang
tua, istri, mertua, saudara2, tetangga, teman2, dan sahabat2 yang Hebat
-
Mohamad ”BEAR” Yunus)
Have a positive day!
Salam, Mohamad
“Bear” Yunus
Sr. HRD Manager of Pharmaceutical Company
Certified Hypnosis
and Hypnotherapy
Sertifikasi Pengurus Dana Pensiun
Certified Professional
Human Resources
Certified Coaching and Mentoring
Licensed Practitioner of
Neuro-Linguistic Programming™ (from co-creator NLP, Dr. Richard
Bandler)
Licensed Master Practitioner of Neuro-Linguistic Programming™ (from
co-creator NLP, Dr. Richard Bandler)
Licensed Hypnotic Practitioner™ (from
co-creator NLP, Dr. Richard Bandler) As a Hypnotherapist
Certified
“Communication Expert”
Certified “Life Coach” "Kita-lah yang menciptakan
realita kita sendiri"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar